Rabu, 22 Juni 2011

Arti Shalat

Arti Shalat
Shalat ialah berhadapan hati kepada Allah sebagai ibadat, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan syara’

Dalil yang mewajibkan shalat
Dalil yang mewajibkan shalat banyak sekali, baik dalam Al-Qur’an maupun dalam Hadits Nabi Muhammad SAW.
Dalil ayat-ayat Al-Qur’an yang mewajibkan shalat antara lain :

“wa aqiimush-shalaata wa aatuz-zakaata warka’uu ma’ar-raaki’iin”
Artinya : dan dirikanlah shalat, dan keluarkanlah zakat, dan tunduklah/rukuk bersama-sama orang-orang yang pada rukuk (Q.S. Al-Baqarah:43)

“wa aqimish-shalaata innash-shalaata tanhaa ‘anil-fakhsyaa’i wal-munkar”
Artinya : kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar (Q.S. Al-‘Ankabut:45)

Perintah shalat ini hendaklah ditanamkan kedalam hati dan jiwa anak-anak dengan cara pendidikan yang cermat, dan dilakukan sejak kecil, sebagaimana tersebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut :
“muruu aulaadakum bish-shalaati wa hum abnaa’u sab’I siniin wadhribuuhum ‘alaihaa wa hum abnaa’u ‘asyri siniin”
Artinya : perintahkanlah anak-anakmu mengerjakan shalat di waktu usia mereka meningkat tujuh tahun, dan pukullah (kalau enggan melakukan shalat) di waktu mereka meningkat usia sepuluh tahun (HR.Abu Dawud)

Syarat-syarat Shalat
a.    beragama islam
b.    sudah baligh dan berakal
c.    suci dari hadats
d.    suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat
e.    menutup aurat, laki-laki auratnya antara pusat dan lutut, sedang wanita seluruh anggota badannya kecuali muka dan dua belah telapak tangan
f.    masuk waktu yang telah ditentukan untuk masing-masing shalat
g.    menghadap kiblat
h.    mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunah

Rukun Shalat
i.    niat
j.    takbiratul ihram
k.    berdiri tegak bagi yang sehat ketika shalat fardhu. Boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sedang sakit
l.    membaca surah Al-Fatihah pada tiap-tiap raka’at
m.    rukuk dengan tumakninah
n.    I’tidal dengan tumakninah
o.    Sujud dua kali dengan tumakninah
p.    Duduk antara dua sujud dengan tumakninah
q.    Duduk tasyahud akhir dengan tumakninah
r.    Membaca tasyahud akhir
s.    Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir
t.    Membaca salam yang pertama
u.    Tertib : berurutan mengerjakan rukun-rukun tersebut

Yang Membatalkan Shalat
Shalat itu batal (tidak sah) apabila salah satu syarat rukunnya tidak dilaksanakan atau ditinggalkan dengan sengaja.
Dan shalat itu batal dengan hal-hal yang seperti tersebut dibawah ini :
v.    berhadats
w.    terkena najis yang tidak dimaafkan
x.    berkata-kata (berbicara) dengan sengaja walaupun dengan satu huruf yang memberikan pengertian
y.    terbukanya aurat
z.    mengubah niat, misalnya ingin memutuskan shalat
aa.    makan atau minum meskipun sedikit
bb.    bergerak gerakan yang bukan gerakan shalat sebanyak tiga kali
cc.    membelakangi kiblat
dd.    menambah rukun yang berupa perbuatan, seperti rukuk dan sujud
ee.    tertawa terbahak-bahak
ff.    mendahului imamnya dua rukun
gg.    murtad, artinya keluar dari agama islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar